Kamis, 10 September 2009

Emas tak banyak berubah pada US$995,70

Melihat berita di Bisnis Indonesia hari ini,harga Emas bergerak naik untuk pekan keempat menyusul melemahnya dolar AS yang mendorong permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi.

Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak Maret 2008 setelah defisit anggaran di seluruh dunia menggerus nilai mata uang kertas dari pada emas dan komoditas. Harga emas naik sekitar 13% tahun ini, sementara Dollar Index melemah 5,6%.

"Tanggapan pelanggan masih positif atas prospek emas untuk jangka panjang, namun mereka khawatir lonjakan kenaikan emas bersifat spekulatif," kata John Reade, analis UBS AG, hari ini.

Emas untuk pengiriman segera naik sampai 0,2% menjadi US$998,30 per ounce dan tidak banyak berubah pada perdagangan di Singapura US$995,70 pukul 8:40 a.m. Logam mulia yang sempat mencapai titik tertinggi US$1.000,70 pada 8 September itu, ditutup pada US$994,40 pekan lalu.

Karen Jones, analis teknikal Commerzbank AG, mengatakan kenaikan harga emas yang menembus US$1.000 kemungkinan tidak bertahan.(yn)

Source : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar