NEW YORK. Harga kontrak emas mencatat penurunan untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.44 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.744,70 per troy ounce.
Penurunan harga emas terjadi setelah perekonomian China memberikan sinyal perbaikan pertumbuhan. Kondisi ini meredakan tekanan terhadap pemerintah atas kebijakan stimulus.
"Investor tidak lagi yakin apakah dibutuhkan stimulus China setelah dirilisnya data ekonomi yang cukup kuat. Selain itu, pasar juga berhati-hati dan menunggu hasil pertemuan di Eropa," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.
Sekadar tambahan, tingkat produksi industri, penjualan ritel, dan investasi pada aset-aset tetap di China mencatatkan pertumbuhan pada September setelah turun selama tujuh kuartal. Sedangkan tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh 7,4% pada kuartal 3, sesuai dengan estimasi ekonom.
Source : http//investasi.kontan.co.id/news/data-ekonomi-china-menyebabkan-harga-emas-murah/2012/10/19
Minggu, 21 Oktober 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Kecemasan inflasi menyebabkan emas kembali diburu
NEW YORK. Harga kontrak emas ditransksikan naik tadi malam di New York. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.770,60 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 13%.
Kenaikan harga emas terjadi setelah pengajuan klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir. Faktor lainnya adalah pemangkasan suku bunga Korea Selatan dan Brazil untuk menggairahkan kembali perekonomian.
Sekadar tambahan informasi, Bank of Korea menurunkan suku bunga untuk kali kedua pada tahun ini. Sedangkan bank sentral Brazil menurunkan suku bungan ke rekor terendah di level 7,25%.
"Ada optimisme menyeluruh terhadap perekonomian AS. Hal ini mempengaruhi pasar komoditas dan saham," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago. Dia menambahkan, ada kecemasan yang muncul mengenai kenaikan inflasi seiring bertambahnya likuiditas ke dalam sistem.
Source : investasi.kontan.co.id
Kenaikan harga emas terjadi setelah pengajuan klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir. Faktor lainnya adalah pemangkasan suku bunga Korea Selatan dan Brazil untuk menggairahkan kembali perekonomian.
Sekadar tambahan informasi, Bank of Korea menurunkan suku bunga untuk kali kedua pada tahun ini. Sedangkan bank sentral Brazil menurunkan suku bungan ke rekor terendah di level 7,25%.
"Ada optimisme menyeluruh terhadap perekonomian AS. Hal ini mempengaruhi pasar komoditas dan saham," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago. Dia menambahkan, ada kecemasan yang muncul mengenai kenaikan inflasi seiring bertambahnya likuiditas ke dalam sistem.
Source : investasi.kontan.co.id
Senin, 08 Oktober 2012
Dollar menguat, kilau emas memudar di NY
NEW YORK. Harga kontrak emas di New York tadi malam masih tertekan. Pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.775,70 per troy ounce di Comex, New York. Pada 5 Oktober lalu, harga si kuning kinclong mencapai US$ 1.798,10 per troy ounce, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 9 Nnvember lalu.
Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah penguatan dollar AS yang pada akhirnya memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif. Sekadar informasi, dollar menguat 0,5% terhadap sejumlah mayoritas mata uang utama dunia di tengah spekulasi Spanyol berupaya keras menghindari bailout karena utang yang sudah menggunung.
"Dollar yang menyebabkan pasar menjadi lebih tenang. Ada juga aksi profit taking," jelas Pratik Sharma, fund manager Atyant Capital.
Catatan saja, pada September, harga emas melonjak 5,1% seiring dikucurkannya program stimulus di AS, Eropa, dan Jepang. Selain itu, rendahnya tingkat suku bunga acuan menyebabkan pesona emas sebagai investasi alternatif lebih berkilau dibanding mata uang.
Source : investasi.kontan.co.id
Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah penguatan dollar AS yang pada akhirnya memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif. Sekadar informasi, dollar menguat 0,5% terhadap sejumlah mayoritas mata uang utama dunia di tengah spekulasi Spanyol berupaya keras menghindari bailout karena utang yang sudah menggunung.
"Dollar yang menyebabkan pasar menjadi lebih tenang. Ada juga aksi profit taking," jelas Pratik Sharma, fund manager Atyant Capital.
Catatan saja, pada September, harga emas melonjak 5,1% seiring dikucurkannya program stimulus di AS, Eropa, dan Jepang. Selain itu, rendahnya tingkat suku bunga acuan menyebabkan pesona emas sebagai investasi alternatif lebih berkilau dibanding mata uang.
Source : investasi.kontan.co.id
Rabu, 03 Oktober 2012
Harga emas naik, investor wait and see
JAKARTA. Harga emas batangan membuntuti tren penguatan logam berharga di pasar dunia. Banderol harga logam mulia, Senin (3/9), seharga Rp 561.000 per gram. Emas lantakan seberat 1 gram di Logam Mulia itu naik 1,81% dibanding harga di hari sebelumnya. Harga di atas Rp 560.000 itu, terakhir terjadi pada 5 Maret 2012.
Pernyataan Ben Bernanke, Pimpinan The Federal Reserves, untuk menyiapkan langkah yang mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), menuai respon positif dari pasar. Meski, Bernanke tidak tegas menyebut tentang adanya quantitative easing ketiga (QE3). Head of Analyst Askap Futures, Suluh Wicaksono, mengatakan, kenaikan harga emas batangan hingga mencapai Rp 10.000 cukup fantastis. Selain kenaikan harga emas global, kurs rupiah yang melemah ikut andil mengerek harga emas Antam.
Sepekan ini, Suluh memprediksi, harga emas dunia akan menyentuh US$ 1.700 per ons troi. Dengan asumsi kurs adalah Rp 9.585 per dollar AS, maka harga emas Antam bisa mencapai Rp 564.000 per gram. Hingga akhir September, ia memprediksi harga emas dunia bisa mencapai US$ 1.715 per ons troi. "Di level tersebut, harga emas batangan bisa Rp 568.500 per gram," kata dia. Namun, Zulfirman Basir, Analis Monex Investindo Futures, menilai, penguatan harga emas cuma bertahan sementara. Krisis utang Eropa akan menahan laju penguatan emas. Apalagi, data manufaktur terbaru China, Juli lalu, mempertegas ekonomi negara itu, tengah kontraksi.
Zulfirman memproyeksikan, harga emas dunia berpotensi terkoreksi cukup dalam, pada pertengahan bulan ini. Data ekonomi dari AS, Eropa dan Asia masih menjadi penyebab. "Pada saat itu bisa menjadi peluang untuk membeli emas," ujar Zulfirman. Secara historis, menurut Suluh, pada bulan September hingga Desember, harga emas akan cenderung menguat. Ia memprediksi, harga emas batangan bisa naik mencapai Rp 580.000 per gram hingga akhir tahun.
Menurut Ibrahim, Senior Analis Harvest International Futures, meski tidak melaju kencang, namun penguatan emas akan awet. Dalam hitungan Ibrahim, di akhir tahun ini, harga emas batangan bisa mencapai Rp 564.270 per gram. Kendati prospek masih cerah, Herman Djazi, Vice President Bisnis Logam Mulia Antam menyatakan, investor relatif wait and see. Kenaikan harga emas bisa membuat volume penjualan emas melemah di bulan ini.
Penurunan permintaan emas memang telah terlihat dari penjualan bulan Juli yang turun 29,34% dibanding bulan sebelumnya. “Apalagi rupiah juga sedang melemah,” ungkap Herman.
Source : investasi.kontan.co.id
Pernyataan Ben Bernanke, Pimpinan The Federal Reserves, untuk menyiapkan langkah yang mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), menuai respon positif dari pasar. Meski, Bernanke tidak tegas menyebut tentang adanya quantitative easing ketiga (QE3). Head of Analyst Askap Futures, Suluh Wicaksono, mengatakan, kenaikan harga emas batangan hingga mencapai Rp 10.000 cukup fantastis. Selain kenaikan harga emas global, kurs rupiah yang melemah ikut andil mengerek harga emas Antam.
Sepekan ini, Suluh memprediksi, harga emas dunia akan menyentuh US$ 1.700 per ons troi. Dengan asumsi kurs adalah Rp 9.585 per dollar AS, maka harga emas Antam bisa mencapai Rp 564.000 per gram. Hingga akhir September, ia memprediksi harga emas dunia bisa mencapai US$ 1.715 per ons troi. "Di level tersebut, harga emas batangan bisa Rp 568.500 per gram," kata dia. Namun, Zulfirman Basir, Analis Monex Investindo Futures, menilai, penguatan harga emas cuma bertahan sementara. Krisis utang Eropa akan menahan laju penguatan emas. Apalagi, data manufaktur terbaru China, Juli lalu, mempertegas ekonomi negara itu, tengah kontraksi.
Zulfirman memproyeksikan, harga emas dunia berpotensi terkoreksi cukup dalam, pada pertengahan bulan ini. Data ekonomi dari AS, Eropa dan Asia masih menjadi penyebab. "Pada saat itu bisa menjadi peluang untuk membeli emas," ujar Zulfirman. Secara historis, menurut Suluh, pada bulan September hingga Desember, harga emas akan cenderung menguat. Ia memprediksi, harga emas batangan bisa naik mencapai Rp 580.000 per gram hingga akhir tahun.
Menurut Ibrahim, Senior Analis Harvest International Futures, meski tidak melaju kencang, namun penguatan emas akan awet. Dalam hitungan Ibrahim, di akhir tahun ini, harga emas batangan bisa mencapai Rp 564.270 per gram. Kendati prospek masih cerah, Herman Djazi, Vice President Bisnis Logam Mulia Antam menyatakan, investor relatif wait and see. Kenaikan harga emas bisa membuat volume penjualan emas melemah di bulan ini.
Penurunan permintaan emas memang telah terlihat dari penjualan bulan Juli yang turun 29,34% dibanding bulan sebelumnya. “Apalagi rupiah juga sedang melemah,” ungkap Herman.
Source : investasi.kontan.co.id
Dengan Dinar, Harga Kambing Tetap Sepanjang Jaman
Harga Kambing Tetap Sepanjang Jaman, Menarik sekali bicara tentang dinar, dinar tak ubahnya sebuah kepingan emas yang pada jaman dahulu di gunakan sebagai mata uang. Dinar yg terbuat dari emas juga di yakini mampu mempertahankan nilainya sepanjang jaman dan tidak mudah runtuh oleh kenaikan inflasi. Berbeda dengan mata uang rupiah atau dollar yang makin hari semakin tak bernilai. Masih berhubungan dengan Dinar, saya mencoba untuk memberikan gambaran tentang studi nilai dinar sampai beberapa puluh tahun silam dengan perkembangan harga kambing :D, sekali lagi saya mengambil sample yg mudah untuk mendapatkan datanya dari tahun ke tahun kebelakang.
Sekali-sekali coba bertanya pada kakek atau nenek kita, berapa harga kambing tahun 60-an ? Hmm, kalau Ibu saya sih cuman ingat pertengahan tahun 70-an ketika kakak saya lahir kemudian beli kambing untuk aqiqah harganya masih Rp. 8000/ekor. Ada data di internet kalau sekitar tahun 1968 harga kambing kurang lebih Rp 1600/Ekor. Tahun 1997 saya masih ingat betul ketika menemani Bapak keliling cari kambing buat kurban, saya masih sangat ingat harganya berkisar antara Rp.175.000 - Rp. 250.000.
Kemudian berdasarkan searching di internet, mencoba mencari data harga kambing sepanjang mulai tahun 2000 sampai 2012, ternyata tidak sulit untuk menemukannya. Sangat banyak referensi di internet, termasuk dengan mudah-nya saya mendapatkan data berapa harga 1 Dinar di sepanjang tahun 2000 s/d 2012 ini. Hasilnya seperti dalam table di bawah ini.
Penjelasan dan analisa data yang bisa di ambil :
• Tabel di atas adalah tabel perkembangan harga 1 Keping Dinar dari tahun 2000 - 2012, sementara di sebelahnya adalah perkembangan harga 1 ekor Kambing ukuran sedang di tahun yg sama sebagai perbandingan. Kemudian di bagian paling kanan adalah Harga Kambing di tahun itu jika di konversikan dalam satuan dinar.
• Secara sepintas bisa kita lihat bahwa seakan-akan harga Dinar mengikuti perkembangan harga kambing bahkan sedikit mengalami penurunan harga kambing thd dinar. Secara perhitungan matematis dengan pembulatan 2 angka di belakang koma, bisa kita simpulkan bahwa harga kambing dari tahun 2000 - 2012 berkisar antara 0,6 - 1,3 Dinar atau Rata-rata 1 Dinar.
• Artinya bahwa kurang lebih selama 12 tahun terakhir, harga kambing selalu tetap yaitu 1 Dinar "Berdasarkan Referensi Data Real di Internet". Berdasarkan cerita yang lebih lampau,, ada sebuah Hadits, dan ini tentunya kisah di jaman Nabi di terangkan bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan 1 Dinar kepada sahabatnya untuk di belikan 1 ekor kambing. Bisa kita bayangkan di jaman ratusan bahkan ribuan tahun silam, harga kambing pun 1 Dinar, sama persis dengan tahun 2012 ini :D:D
• Coba perhatian tabel di atas. Tahun 1968 harga kambing Rp. 1600 kemudian thn 2012 harga kambing menjadi Rp. 1.600.000 (Rata-rata kenaikan 17% / tahun). Dengan perkembangan sebesar itu bisa di perkirakan bahwa 10 tahun lagi harga 1 ekor kambing Rp. 7,5 Juta atau 20 Tahun lagi Rp. 37 Juta atau 50 tahun lagi harga kambing 3,5 Milyar... Wowww, silahkan di hitung sendiri :D. APAKAH MUNGKIN ?? Sangat Mungkin, sama arti-nya jaman kakek nenek kita dulu thn 1968 (34 Tahun silam) ketika dulu harga kambing sebesar Rp.1600, bagaimana reaksinya jika mengetahui harga kambing sekarang Rp. 1.600.000, pasti mereka juga tidak percaya kalau harga kambing sudah naik 1000X
• Bagaimana menurunnya nilai Rupiah bisa kita rasakan sekarang ini. Kalau jaman dulu duit Rp.1600 bisa buat beli 1 EKOR KAMBING, sekarang dengan uang 2000 rupiah saja mungkin cuman dapat 2 TUSUK SATE KAMBING saja, lalu kemana EKOR-nya ?? hehehe
• Kesimpulannya, jika sekarang kita menyimpang 1 Dinar, artinya sampai kapanpun dengan 1 Dinar tersebut, kita tetep mampu beli 1 EKOR KAMBING/><
Source : http://blogger-coepoe.blogspot.com//span>
Sekali-sekali coba bertanya pada kakek atau nenek kita, berapa harga kambing tahun 60-an ? Hmm, kalau Ibu saya sih cuman ingat pertengahan tahun 70-an ketika kakak saya lahir kemudian beli kambing untuk aqiqah harganya masih Rp. 8000/ekor. Ada data di internet kalau sekitar tahun 1968 harga kambing kurang lebih Rp 1600/Ekor. Tahun 1997 saya masih ingat betul ketika menemani Bapak keliling cari kambing buat kurban, saya masih sangat ingat harganya berkisar antara Rp.175.000 - Rp. 250.000.
Kemudian berdasarkan searching di internet, mencoba mencari data harga kambing sepanjang mulai tahun 2000 sampai 2012, ternyata tidak sulit untuk menemukannya. Sangat banyak referensi di internet, termasuk dengan mudah-nya saya mendapatkan data berapa harga 1 Dinar di sepanjang tahun 2000 s/d 2012 ini. Hasilnya seperti dalam table di bawah ini.
Penjelasan dan analisa data yang bisa di ambil :
• Tabel di atas adalah tabel perkembangan harga 1 Keping Dinar dari tahun 2000 - 2012, sementara di sebelahnya adalah perkembangan harga 1 ekor Kambing ukuran sedang di tahun yg sama sebagai perbandingan. Kemudian di bagian paling kanan adalah Harga Kambing di tahun itu jika di konversikan dalam satuan dinar.
• Secara sepintas bisa kita lihat bahwa seakan-akan harga Dinar mengikuti perkembangan harga kambing bahkan sedikit mengalami penurunan harga kambing thd dinar. Secara perhitungan matematis dengan pembulatan 2 angka di belakang koma, bisa kita simpulkan bahwa harga kambing dari tahun 2000 - 2012 berkisar antara 0,6 - 1,3 Dinar atau Rata-rata 1 Dinar.
• Artinya bahwa kurang lebih selama 12 tahun terakhir, harga kambing selalu tetap yaitu 1 Dinar "Berdasarkan Referensi Data Real di Internet". Berdasarkan cerita yang lebih lampau,, ada sebuah Hadits, dan ini tentunya kisah di jaman Nabi di terangkan bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan 1 Dinar kepada sahabatnya untuk di belikan 1 ekor kambing. Bisa kita bayangkan di jaman ratusan bahkan ribuan tahun silam, harga kambing pun 1 Dinar, sama persis dengan tahun 2012 ini :D:D
• Coba perhatian tabel di atas. Tahun 1968 harga kambing Rp. 1600 kemudian thn 2012 harga kambing menjadi Rp. 1.600.000 (Rata-rata kenaikan 17% / tahun). Dengan perkembangan sebesar itu bisa di perkirakan bahwa 10 tahun lagi harga 1 ekor kambing Rp. 7,5 Juta atau 20 Tahun lagi Rp. 37 Juta atau 50 tahun lagi harga kambing 3,5 Milyar... Wowww, silahkan di hitung sendiri :D. APAKAH MUNGKIN ?? Sangat Mungkin, sama arti-nya jaman kakek nenek kita dulu thn 1968 (34 Tahun silam) ketika dulu harga kambing sebesar Rp.1600, bagaimana reaksinya jika mengetahui harga kambing sekarang Rp. 1.600.000, pasti mereka juga tidak percaya kalau harga kambing sudah naik 1000X
• Bagaimana menurunnya nilai Rupiah bisa kita rasakan sekarang ini. Kalau jaman dulu duit Rp.1600 bisa buat beli 1 EKOR KAMBING, sekarang dengan uang 2000 rupiah saja mungkin cuman dapat 2 TUSUK SATE KAMBING saja, lalu kemana EKOR-nya ?? hehehe
• Kesimpulannya, jika sekarang kita menyimpang 1 Dinar, artinya sampai kapanpun dengan 1 Dinar tersebut, kita tetep mampu beli 1 EKOR KAMBING/><
Source : http://blogger-coepoe.blogspot.com//span>
Selasa, 02 Oktober 2012
Harga Emas Batangan Antam 'Terpeleset' Rp 2.000/Gram
Jakarta - Harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun. Setelah kemarin naik Rp 4.000/gram, hari ini harga emas batangan Antam turun Rp 2.000/gram.
Dikutip detikFinance dari situs Logam Mulia, harga emas batangan pecahan 1 gram turun dari Rp 589.200 per gram, menjadi Rp 587.200/gram.
Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam turun dari Rp 519 ribu per gram menjadi Rp 518 ribu per gram.
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram Rp 587.200
Pecahan 5 gram Rp 2.786.500
Pecahan 10 gram Rp 5.532.000
Pecahan 25 gram Rp 13.755.000
dikutip dari detikfinance.com
dikutip dari detikfinance.com
PROSES PENGOLAHAN BIJIH, SIFAT,JENIS DAN PEMAKAIAN EMAS
Keberadaan Tambang di Indonesia
Dalam tabel periodik unsur, emas merupakan unsur dengan nomor atom 79 dengan lambang Au setelah perak dan tembaga dan termasuk golongan transisi tepatnya golongan IB. Emas yang terdapat di alam umumnya berupa butiran-butiran halus bersama tembaga, perak dan kadang bersama logam-logam golongan platina. Hal ini dimungkinkan kemiripan sifat dari unsur-unsur tersebut. Selain itu emas sering diperoleh dalam bentuk senyawaan sebagai mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4.
Di Indonesia tambang emas sangat banyak yakni Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Tetapi sebagian besar tambang yang ada di Indonesia diolah perusahaan luar asing, hal ini tentu tidak terlepas dari pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai cara-cara pengolahan bahan-bahan galian yang ada, khususnya emas.
Saat ini perusahaan tambang emas milik Pemerintah yang aktif adalah UPEC (Unit Pertambangan Emas Cikotok) dan PT.Freeport Indonesia (PTFI) di Irian Jaya tepatnya gunung Ersberg. Cikotok merupakan suatu kecamatan di kabupaten Banten, Jawa Barat. Dampak Keberadaan Tambang Emas
Segi Negatif
Dengan adanya tambang khususnya tambang emas dapat menimbulkan sering menimbulkan beberapa masalah. Salah satu dampak yang sangat serius yakni terkait masalah lingkungan.
Tambang emas baik yang dikelola oleh pemerintah dan perusahaan asing mapun yang yang ditambang secara liar oleh masyarakat selalu menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Bahan yang digunakan selain menggangu dan merusak ekosistem dapat pula menggangu kesehatan manusia sendiri.
Salah satu bahan yang digunakan adalah raksa. Raksa yang digunakan pada saat pengolan bijih emas dapat terlepas ke lingkungan sekitar. Untuk perusahaan pengolahan bijih emas hal ini tidak begitu dikawatirkan jika ada pengawasan dari pihak Pemerintah, yang perlu dikawatirkan tambang-tambang emas yang dilakukan secara liar oleh masyarakat.
Tambang emas yang dilakukan secara liar oleh masyarakat menggunakan raksa untuk mengendapkan emas yang terkandung dalam air atau lumpur. Raksa yang digunakan dapat langsung masuk ke dalam air sehingga ikut terbawa arus. Raksa yang terbawa arus sukar terurai sehingga dapat membentuk senyawaan baru. Senyawa yang terbentuk dari raksa baik berupa senyawa organik maupun anorganik yang dapat diserap oleh mikroorganisme-mikroorganisme yang ada di dalam air. Senyawaan raksa yang diserap oleh mikroorganisme ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dalam tubuhnya tetap sebagai senyawaan raksa. Akibatnya senyawaan ini dapat masuk ke dalam rantai makanan, jika mikroorganisme ini dimakan oleh ikan maka senyawaan ini akan masuk pula ke dalam tubuhnya. Masuknya senyawaan ini akhirnya akan masuk kemudian mengendap di dalam tubuh, jika manusia mengkonsumsi ikan yang telah dikontaminasi oleh senyawaan raksa ini.
Untuk perusahaan-perusahaan bijih emas baik yang dikelola oleh perusahaan dalam negeri maupun luar negeri limbah yang dihasilkan terkadang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Hal ini disebabkan, limbah yang hasilkan baik dari pengolahan bijih maupun dari pemurnian bijih emas langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah ini sangat berbahaya, karena selain raksa masih mengandung logam-logam lain yang bersifat toksit. Misalnya tembaga, arsen dan kobalt dan limbah-limbah ini memiliki pH yang sangat asam sehingga dapat pula mengganggu kehidupan biota air.
Selain adanya dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan keberadaan tambang emas dapat pula mengganggu kegiatan anak-anak jika tidak dikontrol dengan cermat. Dengan adanya tambang emas yang dilakukan secara liar anak-anak lebih memilih untuk menambang emas darpada harus melangkah ke sekolah. Salah satu penambangan yang dilakukan oleh anak-anak dapat dilihat pada Gambar.
Segi Positif
Selain segi negatif keberadaan tambang terdapat pula sisi positifnya yakni dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat menambah devisa Negara. Dengan adanya tambang emas maka dipelukan pekerja dalam jumlah banyak, hal ini tentu sangat membantu masyarakat sekitar untuk menambah penghasilan. Hal ini tentu berlaku juga untuk penambangan emas yang dilakukan secara liar.
Selain dapat memberikan lapangan keja dapat pula menambah devisa negara. Karena dengan adanya tambang maka pajak yang diberikanpun makin besar.
Penambangan Emas
Emas yang diperoleh dari alam biasanya dalam dua bentuk yaitu emas yang berupa butiran-butiran halus yang biasanya diperoleh dengan cara pendulangan dan emas yang diperoleh dari batuan-batuan yang mengandung emas yang disebut bijih emas. Untuk memperoleh bijih emas diperlukan alat-alat berat untuk menghancurkan batu tersebut karena umumnya sangat keras. Selain menggunakan peralatan berat sering pula dilakukan dengan cara peledakan menggunakan bom untuk menghancurkan batuan yang mengandung emas.
Setalah batuan ini dihancurkan diangkut ke pabrik pengolahan bijih emas menggunakan truk, namun sebagian perusahaan menggunakan rangkaian berjalan menyerupai rel kereta api dan kabel ban. Kabel ban merupakan alat pengangkutan yang menyerupai kereta gantung, biasanya melintasi jurang yang curam menuju bagian yang lebih rendah. Salah satu peralatan yang digunakan untuk mengebor dinding tambang untuk mencari bijih emas seperti yang tertera pada Gambar.
Tambang emas yang diolah oleh perusahaan baik perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri merupakan emas yang diperoleh dari batuan emas atau bijih emas. Batuan yang berkualitas tinggi adalah batuan yang mengandung sekitar 30 gram emas untuk setiap ton batuan emas, namun biasanya batuan yang ditambang sekurang-kurangnya mengandung kadar emas di atas 8 gram per ton bijih emas.
Untuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan umumnya ditambang secara liar oleh masyarakat biasanya menggunakan raksa untuk mengendapkan butiran-butiran halus emas yang dalam air atau yang bersama lumpur. Emas yang diperoleh dengan cara ini biasanya langsung dijual tanpa diolah terlebih dahulu.
Pengolahan Biji Emas
Proses pengolahan emas dari bijihnya umumnya dikenal dua cara yaitu
1. Cara kimia. Cara kimia terbagi menjadi 5 bagian utama yaitu pengecilan ukuran, pinggilingan, amalgamasi, sianidasi dan pemurnian. Namun untuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan umumnya langsung masuk pada tahap sianidasi kemudian dimurnikan. Bijih emas dan bentuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan dapat dilihat pada Gambar.
2. Cara mekanik. Cara ini dilakukan tanpa bahan kimia. Hal ini disebabkan emas yang diperoleh telah dalam keadaan murni dengan butiran yang besar. Misalnya dengan sedikit pemanasan pada suhu rendah untuk menghilangkan pengotor-pengotor yang berupa akar-akar kayu atau cukup dicuci menggunakan aquades untuk membersihkan pasir atau tanah-tanah yang masih menempel pada emas.
PENGOLAHAN BIJIH EMAS SECARA KIMIA
Bijih emas yang diperoleh berupa batuan yang sangat besar sehingga perlu dilakukan pengecilan. Setelah bijih emas dikecilkan dilanjutkan pada tahap penggilinfan. Pada tahap ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat yang disebut ballmill. Ballmill merupakan suatu penggiling dengan bola-bola besi dengan ukuran tertentu. bijih emas yang diperoleh dimasukan kemudian digiling sampai halus sehingga emas terlepas dari tanah. Setelah emas terlepas dari ikatannya dilanjutkan dengan proses pengayakan. Proses pengayakan didasarkan pada perbedaan massa jenis. Dimana emas yang memiliki massa jenis lebih besar dari tanah berada dibagian bawah, sedangkan tanah berada dibagian atas sehingga dapat dibuang.
Hasil pengayakan ditambah air kemudian dialirkan di atas lembaran tembaga yang bagian atasnya telah diberi Hg. Aliran air menyebabkan butiran emas dan perak atau logam-logam lain melekat pada raksa sedangkan air, tanah dan kotoran-kotoran yang lain terus mengalir. Campuran emas, perak maupun logam lain ini disebut amalgam. Amalgam yang terbentuk dikumpulkan pada saat-saat tertentu untuk proses selanjutnya sedangkan Hg yang tidak ada amalgam dikembalikan untuk digunakan kembali. Hg ini masih mengandung emas dan perak yang dapat dimurnikan dengan proses sianidasi.
Amalgam yang terbentuk selanjutnya dilakukan proses penyulingan. Proses penyulingan ini bertujuan memisahkan emas, perak atau logam-logam lain dari raksa. Raksa yang bersifat volatil dengan titik didih 37 °C sedangkan amalgam memiliki titik didih yang sangat tinggi yakni sekitar 1000 °C. Melalui penyulingan ini raksa dapat diperoleh kembali setelah mengalami pengembunan pada kondensor. Residu yang diperoleh dari penyulingan masih mengadung emas yang dapat dimurnikan dengan proses elektrolisis.
PRINSIP-PRINSIP PEMURNIAN
Proses sianidasi dilakukan menggunakan larutan NaCN encer. Bahan yang akan diolah dapat berupa bijih emas yang telah digiling atau Hg dari proses amalgamasi. Proses ini didasarkan pada sifat emas dan perak yang dapat larut dalam garam sianida dengan adanya oksigen. Larutan yang terbentuk kemudian ditambahkan serbuk seng untuk mengendapkan emas dan perak. Proses penambahan seng ini disebut proses Merill Crowe. Berikut adalah reaksi yang terjadi dari setiap proses:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) NaAg(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Ag(s) NaAu(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Au(s)
Sebenarnya selain seng aluminumpun dapat digunakan untuk mengendapkan emas dan perak namun harganya relatif lebih mahal, sehingga pengendapan lebih sering digunakan seng. Selain aluminium logam alkali dan alkali tahan misalnya natrium dan magnesium dapat pula digunakan untuk mengendapkan emas dan perak, namun larutan dari proses sianidasi mengandung air dalam jumlah yang cukup banyak, maka akan terjadi reaksi yang hebat apabila ditambahkan logam alkali maupun logam alkali tanah.
Pengendapan yang terbentuk berkaitan dengan deret volta atau deret atau urutan kereaktifan logam, dimana logam-logam yang berada disebelah kiri dapat mereduksi (mengantikan) logam-logam yang ada disebelah kanannya dalam senyawaannya. Deret volta atau deret kereaktifan logam adalah sebagai berikut:
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Emas yang diperoleh melalui proses amalgasi atau sianidasi belum dalam keadaan murni karena masih bercampur dengan logam lain. Umumnya perak, arsen, tembaga dan mungkin logam-logam yang lain yang dapat direduksi oleh seng berdasarkan urutan kereaktifan logam. Untuk memperoleh emas murni umumnya dilakukan dengan proses elektrolisis.
Pada tahap ini emas yang diperoleh dilarutkan lagi dalam NaCN kemudian dielektrolisis, reaksi yang terjadi pada tahap pelarutan adalah sebagai berikut:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
Pada proses elektrolisis digunakan emas murni sebagai anoda dan emas kotor sebagai katoda. Selama proses elektrolisis berlangsung ion-ion emas akan bergerak menuju anoda kemudian mengendap pada batangan emas murni yang digunakan sebagia anoda. Reaksi yang terjadi pada tahap elektrolisis adalah sebagai berikut:
Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Produk yang diperoleh dari proses elektrolisis, emas dan perak masih bersatu sehingga perlu dilakukan elektrolisis berlanjut untuk memisahkan emas dan perak. Pemisahan emas dan perak dapat dilakukan melalui dua tahap.
Tahap pertama: campuran emas dan perak dimasukan ke dalam kain kanvas. Kain kanvas ini bertindak sebagai pembungkus sekaligus sebagai anoda pada proses elektrolisis. Katoda digunakan perak murni sedangkan elektrolitnya digunakan perak nitrat encer yang telah diasamkan dengan asam nitrat. Selama proses elektrolisis berlangsung perak pada anoda akan larut dalam dalam elektrolit dan bergerak menuju katoda. Pada katoda ion Ag2+ direduksi menjadi padatan Ag yang akan melekat pada katoda. Padatan perak yang terbentuk dapat diambil secara periodik, dicuci kemudian dicetak. Perak yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian 99,9%. Berikut reaksi yang terjadi di ruang katoda dan anoda:
Katoda : Ag2+ + 2e ―→ Ag
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(l) + 4H+(l) + 4e
Dari proses elektrolisis di atas emas tidak ikut melarut karena emas menempati urutan paling rendah dalam seri elektrokimia. Emas yang diperoleh dari proses elektrolisi perak di atas belum dalam keadaan murni karena masih mengandung sedikit perak. Untuk memperoleh emas murni maka dilakukan elektrolisis pada tahap kedua.
Tahap kedua: pada tahap ini emas yang diperoleh dari proses elektrolisis perak di atas dijadikan sebagai anoda, katoda menggunakan emas murni sedangkan yang bertindak sebagai elektrolit adalah larutan aurik klorida (AuCl3) yang telah diasamkan dengan asam klorida. Selama proses elektrolisis berlangsung emas dari anoda, larut dalam elektrolit membentuk ion Au3+ yang bergerak menuju katoda. Pada katoda ion Au3+ direduksi menjadi padatan emas yang akan melekat pada katoda. Emas yang terbentuk diambil secara periodik, dicuci kemudian dicetak. Emas yang diperoleh melalui cara ini mempunyai kemurnian 99,95%. Berikut rekasi yang terjadi di ruang katoda dan anoda:
Katod : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Pada proses elektrolisis perak yang masih terkandung dalam emas ikut larut dalam elektrolit tetapi akan segera bereaksi dengan klorida dari elektrolit membentuk padatan AgCl yang dapat digunakan untuk proses selanjutnya.
SIFAT DAN PEMAKAIAN
Emas sejak diketahui hingga saat ini selalu dinilai sebagai barang berharga. Berdasarkan peraturan pemerintahan bahan galian emas termasuk golongan logam vital bersama perak dan platina.
Emas dalam keadaan murni merupakan suatu logam yang sangat lunak. Untuk mengatasi ini maka emas dicampur dengan logam-logam lain. Umumnya logam yang ditambahkan adalah tembaga dan perak. Emas yang berwarna merah mengandung tembaga sedangkan emas putih mengandung paladium dan nikel. Paduan antara suatu logam dengan unsur logam atau nonlogam disebut alloi.
Kemurnian emas dinyatakan dengan karat. Bilangan karat menunjukan bagian emas yang terdapat di dalam paduan logam. Emas 24 karat adalah 100% emas murni tanpa bahan tambahan. Sedangkan emas 18 karat artinya didalam emas tersebut terdapat 18/24 emas murni atau dalam emas tersebut terdapat 75% emas murni. Sisa dari 75% adalah jumlah bahan yang ditambahkan.
Emas yang biasa dijual dipasaran kualitasnya sangat tergantung pada perusahaan yang memproduksinya. Terutama untuk emas-emaas yang diperoleh dengan cara pelapisan atau yang disebut penyepuhan. Hal ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana cincin atau gelang emas yang kilaunya memudar. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya membeli emas atau gelang dari tempat atau perusahaan yang dipercaya, walaupun harganya sedikit lebih mahal.
Berikut beberapa sifat dan pemakaian emas:
1. Merupakan unsur yang yang mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.
2. Warna kuning yang sangat menarik, sangat liat, mudah ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis dan dapat ditarik menjadi kawat dengan diameter yang sangat kecil.
3. Memiliki sifat yang sangat tidak reaktif secara kimia. Karena sifat yang tidak reaktif dan memiliki warna yang menarik, emas banyak dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, pembuatan gigi palsu dan pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.
4. Kini emas yang menghasilkan radioaktif dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker.
5. Emas dengan kadar murni (24 karat) digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel yang telah rusak akan diperbaharui.
Berikut merupakan beberapa sifat fisik emas: Wujud : Padat Bilangan oksidasi : +1 da +3 Massa jenis : 18.3 g/cm3 Titik didih : 2809 °C Titik lebur : 1064,18 °C Struktur kristal : kubus pusat muka
Emas dikatakan sangat tidak reaktif karena pada kondisi biasa tidak bereaksi dengan sebagian besar pereaksi dan unsur-unsur yang lain. Asam sulfat pekat, asam fluorida, asam klorida, oksigen, nitrogen, halogen, selenium, karbon dan hidrogen pada suhu kamar tidak bereaksi dengan emas, tetapi pada suhu tinggi sekitar 150 ºC emas dapat bereaksi dengan brom dan uap air.
Air raja adalah pelarut yang baik untuk emas. Air raja merupakan campuran antara asam nitrat pekat dan asam klorida pekat dengan perbandingan volume 1:3. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Au(s) + 3HNO3(aq) + 4HCl(aq) ―→ HAuCl(aq) + 3NO2(g) + 3H2O(l)
Dalam keadaan tanpa oksigen natrium sianida dapat bereaksi secara perlahan dengan emas. Tetapi reaksi akan berlangsung cepat dengan adanya oksigen, berikut reaksinya:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
Cara Sederhana Pengujian Emas
Emas yang dijual terkadang bilangan karat yang dimiliki tidak tidak menunjukan kadar emas yang seharusnya. Untuk mencegah hal ini berikut beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk menguji kemurnian emas:
1. gosoklah dmas yang akan dibeli pada jubin porselin. Setelah digosok jika terbentuk lapisan hitam maka itu adalat pirit yang dilapisi emas pada bagian atas atau hanya pirit dan sebaliknya jika setelah digosok terbentuk warna kuning maka itu adalah emas. pirit adalah senyawaan dari besi dengan belerang dengan warna kuning serta memiliki kilau seperti emas. pirit memiliki rumus kimia FeS2.
2. Dekatkan magnet pada batang atau potongan emas kemudian perhatikan apakah batang emas atau potongan emas ditarik emas. pengujian dengan cara ini sangat tergantung pada kadar emasnya. Jika emas yang memiliki bilangan karat tinggi misalnya emas 17 atau 18 karat, maka tarikan magnet akan sangat kecil, hal ini disebabkan emas dengan bilangan karat tinggi unsur pengotor yang ditambahkan sangat ssedikit. Jadi unsur pengotor atau unsur yang ditambahkan inilah yang ditarik magnet. Emas sendiri tidak ditarik oleh magnet.
3. Gosoklah batang emas pada kaca atau gelas, jika emas yang diuji mampu menggores kaca atau gelas maka itu bukan emas atau emas yang memiliki kemurnian sangat rendah.
4. Tetesilah emas dengan H2S jika terbentuk warna hitam maka kemurnian emas tersebut sangat rendah.
5. Untuk mengetahui tingkat kemurnian emas secara teliti dapat menggunakan peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan niductivity Couple Plasma Optical Emission Spectrometer (ICP-OES), walaupun sedikit lebih mahal.
JENIS-JENIS EMAS
Seperti yang telah disinggunag pada bagian terdahulu emas merupakan unsur yang sangat lunak. Emas dengan kemurnian tinggi (24K) sangat mudah untuk dibengkokan tetapi sangat mematahkan atau memutuskan emas. Hal ini disebabkan atom-atom penyusun emas terikat sangat kuat.
Salah satu cara yang banyak digunakan adalah Mencampur emas dengan logam lain yang disebut alloi. Alloi dapat dilakukan dengan meleburkan atau melelehkan emas terlebih dahulu kemudian ditambahkan lelehan unsur yang akan dipadukan. Syarat utama terbentuknya alloi adalah logam yang ditambahkan, baik unsur logam maupun nonlogam, tidak bereaksi dengan logam yang dijadikan logam induk, dalam hal ini emas adalah logam induknya. Selain dengan cara ini emaspun sering dilapisi pada logam-logam lain dengan cara elektrokimia yang disebut penyepuhan atau elektoplating.
Emas Putih
Emas putih (white gold) merupakan salah satu aloi emas yang banyak digunakan sebagai perhiasan. Emas putih yang digunakan merupak aloi dari emas dengan nikel atau dengan paladium. Selain itu kadang mengandung perak, tembaga dan zink dalam jumlah kecil. Sekarang nikel jarang digunakan karena dapat memberikan reaksi tertentu pada orang yang menggunakan perhiasan dari emas putih.
Sekarang emas putih yang banyak digunakan sebagai perhiasan merupakan aloi dari emas dengan perak dan paladium. Dan untuk menghasilkan kilau putih yang lebih bagus emas putih seringkali dilapisi dengan rodium (Rh). Seperti pada emas kuning (yellow gold) kandungan emas pada emas putih juga dinyatakan sebagai karat, dimana kandungan emas pada emas putih 18 karat sama dengan kandung emas pada emas kuning 18 karat.
Perbedaan Emas Putih dan Platina
Dalam kehidupan sehari-hari istilah emas putih sering ditujukan pada platina. Hal ini disebabkan platina memiliki kilau yang menarik menyerupai kilau emas putih. Namun sebenarnya emas putih berbeda dengan platina, karena emas putih masih mengandung emas kuning yang konsentrasinya tergantung pada bilangan karat yang dimiliki. Platina merupakan unsur kimia dengan lambang Pt dengan nomor atom 78 dan memiliki titik didih 3800ºc dan titik leleh 1772ºC.
Platina dan emas putih kini paling banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Hal ini disebabkan selain menarik, kedua logam tersebut memiliki sifat mulia yakni sukar bereaksi sehingga kilau yang dihasilkan seolah-olah tidak berubah dari waktu ke waktu.
Berikut beberapa perbedaan antara emas putih dengan platina:
1. Platina memiliki kilau yang lebih menarik dari emas putih. Namun kilau emas putih akan sama seperti platina jika emas putih dilapisi rhodium.
2. Platina lebih berat dan lebih keras dari emas putih.
3. Platina lebih tahan lama dibanding emas putih.
Emas Ungu
Emas ungu atau emas lembayung merupakan aloi antara emas dengan dengan aluminium. Emas ungu yang diproduksi biasnya memiliki kadar 18K atau mengandung 79% emas selebihnya berupa aluminium.
Emas Biru
Emas biru merupakan aloi antara emas dengan indium. Selain itu, emas biru dapat diperoleh dari aloi antara emas dengan besi. Dengan konsentrasi emas 75% dan besi 25%.
Emas Hitam
Emas hitam dapat diperoleh dengan beberapa cara yakni
a. Melapisis emas dengan rhodium hitam atau ruthenium.
b. Aloi antara emas dengan kobalt atau kromium. Jenis emas ini sangat sukar untuk dioksidasi. Oleh sebab itu, kilau yang dihasilkanpun sangat stabil dalam kurun waktu yang lama.
Berikut beberapa negara yang memiliki koin emas. Nilai tukar koin emas tergantung pada harga emas dipasaran.
1.Australia – kangaroo KOIN EMAS
2.China – panda
3.Malaysia – kijang emas
4.Canada – maple leaf
5.Inggris – Britannia
6.Amerika Serikat – eagle dan buffalo
7.Afrika Selatan – Krugerrand
8.New Zealand – kiwi
9.Singapore – lion
10.Austria – philharmonic
Dikutip dari tulisan Emel Seran di http://wanibesak.wordpress.com />
Dalam tabel periodik unsur, emas merupakan unsur dengan nomor atom 79 dengan lambang Au setelah perak dan tembaga dan termasuk golongan transisi tepatnya golongan IB. Emas yang terdapat di alam umumnya berupa butiran-butiran halus bersama tembaga, perak dan kadang bersama logam-logam golongan platina. Hal ini dimungkinkan kemiripan sifat dari unsur-unsur tersebut. Selain itu emas sering diperoleh dalam bentuk senyawaan sebagai mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4.
Di Indonesia tambang emas sangat banyak yakni Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Tetapi sebagian besar tambang yang ada di Indonesia diolah perusahaan luar asing, hal ini tentu tidak terlepas dari pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai cara-cara pengolahan bahan-bahan galian yang ada, khususnya emas.
Saat ini perusahaan tambang emas milik Pemerintah yang aktif adalah UPEC (Unit Pertambangan Emas Cikotok) dan PT.Freeport Indonesia (PTFI) di Irian Jaya tepatnya gunung Ersberg. Cikotok merupakan suatu kecamatan di kabupaten Banten, Jawa Barat. Dampak Keberadaan Tambang Emas
Segi Negatif
Dengan adanya tambang khususnya tambang emas dapat menimbulkan sering menimbulkan beberapa masalah. Salah satu dampak yang sangat serius yakni terkait masalah lingkungan.
Tambang emas baik yang dikelola oleh pemerintah dan perusahaan asing mapun yang yang ditambang secara liar oleh masyarakat selalu menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Bahan yang digunakan selain menggangu dan merusak ekosistem dapat pula menggangu kesehatan manusia sendiri.
Salah satu bahan yang digunakan adalah raksa. Raksa yang digunakan pada saat pengolan bijih emas dapat terlepas ke lingkungan sekitar. Untuk perusahaan pengolahan bijih emas hal ini tidak begitu dikawatirkan jika ada pengawasan dari pihak Pemerintah, yang perlu dikawatirkan tambang-tambang emas yang dilakukan secara liar oleh masyarakat.
Tambang emas yang dilakukan secara liar oleh masyarakat menggunakan raksa untuk mengendapkan emas yang terkandung dalam air atau lumpur. Raksa yang digunakan dapat langsung masuk ke dalam air sehingga ikut terbawa arus. Raksa yang terbawa arus sukar terurai sehingga dapat membentuk senyawaan baru. Senyawa yang terbentuk dari raksa baik berupa senyawa organik maupun anorganik yang dapat diserap oleh mikroorganisme-mikroorganisme yang ada di dalam air. Senyawaan raksa yang diserap oleh mikroorganisme ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dalam tubuhnya tetap sebagai senyawaan raksa. Akibatnya senyawaan ini dapat masuk ke dalam rantai makanan, jika mikroorganisme ini dimakan oleh ikan maka senyawaan ini akan masuk pula ke dalam tubuhnya. Masuknya senyawaan ini akhirnya akan masuk kemudian mengendap di dalam tubuh, jika manusia mengkonsumsi ikan yang telah dikontaminasi oleh senyawaan raksa ini.
Untuk perusahaan-perusahaan bijih emas baik yang dikelola oleh perusahaan dalam negeri maupun luar negeri limbah yang dihasilkan terkadang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Hal ini disebabkan, limbah yang hasilkan baik dari pengolahan bijih maupun dari pemurnian bijih emas langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah ini sangat berbahaya, karena selain raksa masih mengandung logam-logam lain yang bersifat toksit. Misalnya tembaga, arsen dan kobalt dan limbah-limbah ini memiliki pH yang sangat asam sehingga dapat pula mengganggu kehidupan biota air.
Selain adanya dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan keberadaan tambang emas dapat pula mengganggu kegiatan anak-anak jika tidak dikontrol dengan cermat. Dengan adanya tambang emas yang dilakukan secara liar anak-anak lebih memilih untuk menambang emas darpada harus melangkah ke sekolah. Salah satu penambangan yang dilakukan oleh anak-anak dapat dilihat pada Gambar.
Segi Positif
Selain segi negatif keberadaan tambang terdapat pula sisi positifnya yakni dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat menambah devisa Negara. Dengan adanya tambang emas maka dipelukan pekerja dalam jumlah banyak, hal ini tentu sangat membantu masyarakat sekitar untuk menambah penghasilan. Hal ini tentu berlaku juga untuk penambangan emas yang dilakukan secara liar.
Selain dapat memberikan lapangan keja dapat pula menambah devisa negara. Karena dengan adanya tambang maka pajak yang diberikanpun makin besar.
Penambangan Emas
Emas yang diperoleh dari alam biasanya dalam dua bentuk yaitu emas yang berupa butiran-butiran halus yang biasanya diperoleh dengan cara pendulangan dan emas yang diperoleh dari batuan-batuan yang mengandung emas yang disebut bijih emas. Untuk memperoleh bijih emas diperlukan alat-alat berat untuk menghancurkan batu tersebut karena umumnya sangat keras. Selain menggunakan peralatan berat sering pula dilakukan dengan cara peledakan menggunakan bom untuk menghancurkan batuan yang mengandung emas.
Setalah batuan ini dihancurkan diangkut ke pabrik pengolahan bijih emas menggunakan truk, namun sebagian perusahaan menggunakan rangkaian berjalan menyerupai rel kereta api dan kabel ban. Kabel ban merupakan alat pengangkutan yang menyerupai kereta gantung, biasanya melintasi jurang yang curam menuju bagian yang lebih rendah. Salah satu peralatan yang digunakan untuk mengebor dinding tambang untuk mencari bijih emas seperti yang tertera pada Gambar.
Tambang emas yang diolah oleh perusahaan baik perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri merupakan emas yang diperoleh dari batuan emas atau bijih emas. Batuan yang berkualitas tinggi adalah batuan yang mengandung sekitar 30 gram emas untuk setiap ton batuan emas, namun biasanya batuan yang ditambang sekurang-kurangnya mengandung kadar emas di atas 8 gram per ton bijih emas.
Untuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan umumnya ditambang secara liar oleh masyarakat biasanya menggunakan raksa untuk mengendapkan butiran-butiran halus emas yang dalam air atau yang bersama lumpur. Emas yang diperoleh dengan cara ini biasanya langsung dijual tanpa diolah terlebih dahulu.
Pengolahan Biji Emas
Proses pengolahan emas dari bijihnya umumnya dikenal dua cara yaitu
1. Cara kimia. Cara kimia terbagi menjadi 5 bagian utama yaitu pengecilan ukuran, pinggilingan, amalgamasi, sianidasi dan pemurnian. Namun untuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan umumnya langsung masuk pada tahap sianidasi kemudian dimurnikan. Bijih emas dan bentuk emas yang diperoleh dengan cara pendulangan dapat dilihat pada Gambar.
2. Cara mekanik. Cara ini dilakukan tanpa bahan kimia. Hal ini disebabkan emas yang diperoleh telah dalam keadaan murni dengan butiran yang besar. Misalnya dengan sedikit pemanasan pada suhu rendah untuk menghilangkan pengotor-pengotor yang berupa akar-akar kayu atau cukup dicuci menggunakan aquades untuk membersihkan pasir atau tanah-tanah yang masih menempel pada emas.
PENGOLAHAN BIJIH EMAS SECARA KIMIA
Bijih emas yang diperoleh berupa batuan yang sangat besar sehingga perlu dilakukan pengecilan. Setelah bijih emas dikecilkan dilanjutkan pada tahap penggilinfan. Pada tahap ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat yang disebut ballmill. Ballmill merupakan suatu penggiling dengan bola-bola besi dengan ukuran tertentu. bijih emas yang diperoleh dimasukan kemudian digiling sampai halus sehingga emas terlepas dari tanah. Setelah emas terlepas dari ikatannya dilanjutkan dengan proses pengayakan. Proses pengayakan didasarkan pada perbedaan massa jenis. Dimana emas yang memiliki massa jenis lebih besar dari tanah berada dibagian bawah, sedangkan tanah berada dibagian atas sehingga dapat dibuang.
Hasil pengayakan ditambah air kemudian dialirkan di atas lembaran tembaga yang bagian atasnya telah diberi Hg. Aliran air menyebabkan butiran emas dan perak atau logam-logam lain melekat pada raksa sedangkan air, tanah dan kotoran-kotoran yang lain terus mengalir. Campuran emas, perak maupun logam lain ini disebut amalgam. Amalgam yang terbentuk dikumpulkan pada saat-saat tertentu untuk proses selanjutnya sedangkan Hg yang tidak ada amalgam dikembalikan untuk digunakan kembali. Hg ini masih mengandung emas dan perak yang dapat dimurnikan dengan proses sianidasi.
Amalgam yang terbentuk selanjutnya dilakukan proses penyulingan. Proses penyulingan ini bertujuan memisahkan emas, perak atau logam-logam lain dari raksa. Raksa yang bersifat volatil dengan titik didih 37 °C sedangkan amalgam memiliki titik didih yang sangat tinggi yakni sekitar 1000 °C. Melalui penyulingan ini raksa dapat diperoleh kembali setelah mengalami pengembunan pada kondensor. Residu yang diperoleh dari penyulingan masih mengadung emas yang dapat dimurnikan dengan proses elektrolisis.
PRINSIP-PRINSIP PEMURNIAN
Proses sianidasi dilakukan menggunakan larutan NaCN encer. Bahan yang akan diolah dapat berupa bijih emas yang telah digiling atau Hg dari proses amalgamasi. Proses ini didasarkan pada sifat emas dan perak yang dapat larut dalam garam sianida dengan adanya oksigen. Larutan yang terbentuk kemudian ditambahkan serbuk seng untuk mengendapkan emas dan perak. Proses penambahan seng ini disebut proses Merill Crowe. Berikut adalah reaksi yang terjadi dari setiap proses:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) NaAg(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Ag(s) NaAu(CN)2(aq) + Zn(s) ―→ 2NaCN(aq) + Zn(CN)2(aq) + 2Au(s)
Sebenarnya selain seng aluminumpun dapat digunakan untuk mengendapkan emas dan perak namun harganya relatif lebih mahal, sehingga pengendapan lebih sering digunakan seng. Selain aluminium logam alkali dan alkali tahan misalnya natrium dan magnesium dapat pula digunakan untuk mengendapkan emas dan perak, namun larutan dari proses sianidasi mengandung air dalam jumlah yang cukup banyak, maka akan terjadi reaksi yang hebat apabila ditambahkan logam alkali maupun logam alkali tanah.
Pengendapan yang terbentuk berkaitan dengan deret volta atau deret atau urutan kereaktifan logam, dimana logam-logam yang berada disebelah kiri dapat mereduksi (mengantikan) logam-logam yang ada disebelah kanannya dalam senyawaannya. Deret volta atau deret kereaktifan logam adalah sebagai berikut:
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Emas yang diperoleh melalui proses amalgasi atau sianidasi belum dalam keadaan murni karena masih bercampur dengan logam lain. Umumnya perak, arsen, tembaga dan mungkin logam-logam yang lain yang dapat direduksi oleh seng berdasarkan urutan kereaktifan logam. Untuk memperoleh emas murni umumnya dilakukan dengan proses elektrolisis.
Pada tahap ini emas yang diperoleh dilarutkan lagi dalam NaCN kemudian dielektrolisis, reaksi yang terjadi pada tahap pelarutan adalah sebagai berikut:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq) 4Ag(s) + 8NaCN(ag) + O2(g) + 2H2O(l) ―→ 4NaAg(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
Pada proses elektrolisis digunakan emas murni sebagai anoda dan emas kotor sebagai katoda. Selama proses elektrolisis berlangsung ion-ion emas akan bergerak menuju anoda kemudian mengendap pada batangan emas murni yang digunakan sebagia anoda. Reaksi yang terjadi pada tahap elektrolisis adalah sebagai berikut:
Katoda : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Produk yang diperoleh dari proses elektrolisis, emas dan perak masih bersatu sehingga perlu dilakukan elektrolisis berlanjut untuk memisahkan emas dan perak. Pemisahan emas dan perak dapat dilakukan melalui dua tahap.
Tahap pertama: campuran emas dan perak dimasukan ke dalam kain kanvas. Kain kanvas ini bertindak sebagai pembungkus sekaligus sebagai anoda pada proses elektrolisis. Katoda digunakan perak murni sedangkan elektrolitnya digunakan perak nitrat encer yang telah diasamkan dengan asam nitrat. Selama proses elektrolisis berlangsung perak pada anoda akan larut dalam dalam elektrolit dan bergerak menuju katoda. Pada katoda ion Ag2+ direduksi menjadi padatan Ag yang akan melekat pada katoda. Padatan perak yang terbentuk dapat diambil secara periodik, dicuci kemudian dicetak. Perak yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian 99,9%. Berikut reaksi yang terjadi di ruang katoda dan anoda:
Katoda : Ag2+ + 2e ―→ Ag
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(l) + 4H+(l) + 4e
Dari proses elektrolisis di atas emas tidak ikut melarut karena emas menempati urutan paling rendah dalam seri elektrokimia. Emas yang diperoleh dari proses elektrolisi perak di atas belum dalam keadaan murni karena masih mengandung sedikit perak. Untuk memperoleh emas murni maka dilakukan elektrolisis pada tahap kedua.
Tahap kedua: pada tahap ini emas yang diperoleh dari proses elektrolisis perak di atas dijadikan sebagai anoda, katoda menggunakan emas murni sedangkan yang bertindak sebagai elektrolit adalah larutan aurik klorida (AuCl3) yang telah diasamkan dengan asam klorida. Selama proses elektrolisis berlangsung emas dari anoda, larut dalam elektrolit membentuk ion Au3+ yang bergerak menuju katoda. Pada katoda ion Au3+ direduksi menjadi padatan emas yang akan melekat pada katoda. Emas yang terbentuk diambil secara periodik, dicuci kemudian dicetak. Emas yang diperoleh melalui cara ini mempunyai kemurnian 99,95%. Berikut rekasi yang terjadi di ruang katoda dan anoda:
Katod : Au3+ (aq) + 3e ―→ Au(s) + 3e
Anoda : 2H2O(l) ―→ O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Pada proses elektrolisis perak yang masih terkandung dalam emas ikut larut dalam elektrolit tetapi akan segera bereaksi dengan klorida dari elektrolit membentuk padatan AgCl yang dapat digunakan untuk proses selanjutnya.
SIFAT DAN PEMAKAIAN
Emas sejak diketahui hingga saat ini selalu dinilai sebagai barang berharga. Berdasarkan peraturan pemerintahan bahan galian emas termasuk golongan logam vital bersama perak dan platina.
Emas dalam keadaan murni merupakan suatu logam yang sangat lunak. Untuk mengatasi ini maka emas dicampur dengan logam-logam lain. Umumnya logam yang ditambahkan adalah tembaga dan perak. Emas yang berwarna merah mengandung tembaga sedangkan emas putih mengandung paladium dan nikel. Paduan antara suatu logam dengan unsur logam atau nonlogam disebut alloi.
Kemurnian emas dinyatakan dengan karat. Bilangan karat menunjukan bagian emas yang terdapat di dalam paduan logam. Emas 24 karat adalah 100% emas murni tanpa bahan tambahan. Sedangkan emas 18 karat artinya didalam emas tersebut terdapat 18/24 emas murni atau dalam emas tersebut terdapat 75% emas murni. Sisa dari 75% adalah jumlah bahan yang ditambahkan.
Emas yang biasa dijual dipasaran kualitasnya sangat tergantung pada perusahaan yang memproduksinya. Terutama untuk emas-emaas yang diperoleh dengan cara pelapisan atau yang disebut penyepuhan. Hal ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana cincin atau gelang emas yang kilaunya memudar. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya membeli emas atau gelang dari tempat atau perusahaan yang dipercaya, walaupun harganya sedikit lebih mahal.
Berikut beberapa sifat dan pemakaian emas:
1. Merupakan unsur yang yang mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.
2. Warna kuning yang sangat menarik, sangat liat, mudah ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis dan dapat ditarik menjadi kawat dengan diameter yang sangat kecil.
3. Memiliki sifat yang sangat tidak reaktif secara kimia. Karena sifat yang tidak reaktif dan memiliki warna yang menarik, emas banyak dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, pembuatan gigi palsu dan pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.
4. Kini emas yang menghasilkan radioaktif dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker.
5. Emas dengan kadar murni (24 karat) digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel yang telah rusak akan diperbaharui.
Berikut merupakan beberapa sifat fisik emas: Wujud : Padat Bilangan oksidasi : +1 da +3 Massa jenis : 18.3 g/cm3 Titik didih : 2809 °C Titik lebur : 1064,18 °C Struktur kristal : kubus pusat muka
Emas dikatakan sangat tidak reaktif karena pada kondisi biasa tidak bereaksi dengan sebagian besar pereaksi dan unsur-unsur yang lain. Asam sulfat pekat, asam fluorida, asam klorida, oksigen, nitrogen, halogen, selenium, karbon dan hidrogen pada suhu kamar tidak bereaksi dengan emas, tetapi pada suhu tinggi sekitar 150 ºC emas dapat bereaksi dengan brom dan uap air.
Air raja adalah pelarut yang baik untuk emas. Air raja merupakan campuran antara asam nitrat pekat dan asam klorida pekat dengan perbandingan volume 1:3. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Au(s) + 3HNO3(aq) + 4HCl(aq) ―→ HAuCl(aq) + 3NO2(g) + 3H2O(l)
Dalam keadaan tanpa oksigen natrium sianida dapat bereaksi secara perlahan dengan emas. Tetapi reaksi akan berlangsung cepat dengan adanya oksigen, berikut reaksinya:
Au(s) + 8NaCN(aq) + O2(g) + H2O(l) ―→ 4NaAu(CN)2(aq) + 4NaOH(aq)
Cara Sederhana Pengujian Emas
Emas yang dijual terkadang bilangan karat yang dimiliki tidak tidak menunjukan kadar emas yang seharusnya. Untuk mencegah hal ini berikut beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk menguji kemurnian emas:
1. gosoklah dmas yang akan dibeli pada jubin porselin. Setelah digosok jika terbentuk lapisan hitam maka itu adalat pirit yang dilapisi emas pada bagian atas atau hanya pirit dan sebaliknya jika setelah digosok terbentuk warna kuning maka itu adalah emas. pirit adalah senyawaan dari besi dengan belerang dengan warna kuning serta memiliki kilau seperti emas. pirit memiliki rumus kimia FeS2.
2. Dekatkan magnet pada batang atau potongan emas kemudian perhatikan apakah batang emas atau potongan emas ditarik emas. pengujian dengan cara ini sangat tergantung pada kadar emasnya. Jika emas yang memiliki bilangan karat tinggi misalnya emas 17 atau 18 karat, maka tarikan magnet akan sangat kecil, hal ini disebabkan emas dengan bilangan karat tinggi unsur pengotor yang ditambahkan sangat ssedikit. Jadi unsur pengotor atau unsur yang ditambahkan inilah yang ditarik magnet. Emas sendiri tidak ditarik oleh magnet.
3. Gosoklah batang emas pada kaca atau gelas, jika emas yang diuji mampu menggores kaca atau gelas maka itu bukan emas atau emas yang memiliki kemurnian sangat rendah.
4. Tetesilah emas dengan H2S jika terbentuk warna hitam maka kemurnian emas tersebut sangat rendah.
5. Untuk mengetahui tingkat kemurnian emas secara teliti dapat menggunakan peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan niductivity Couple Plasma Optical Emission Spectrometer (ICP-OES), walaupun sedikit lebih mahal.
JENIS-JENIS EMAS
Seperti yang telah disinggunag pada bagian terdahulu emas merupakan unsur yang sangat lunak. Emas dengan kemurnian tinggi (24K) sangat mudah untuk dibengkokan tetapi sangat mematahkan atau memutuskan emas. Hal ini disebabkan atom-atom penyusun emas terikat sangat kuat.
Salah satu cara yang banyak digunakan adalah Mencampur emas dengan logam lain yang disebut alloi. Alloi dapat dilakukan dengan meleburkan atau melelehkan emas terlebih dahulu kemudian ditambahkan lelehan unsur yang akan dipadukan. Syarat utama terbentuknya alloi adalah logam yang ditambahkan, baik unsur logam maupun nonlogam, tidak bereaksi dengan logam yang dijadikan logam induk, dalam hal ini emas adalah logam induknya. Selain dengan cara ini emaspun sering dilapisi pada logam-logam lain dengan cara elektrokimia yang disebut penyepuhan atau elektoplating.
Emas Putih
Emas putih (white gold) merupakan salah satu aloi emas yang banyak digunakan sebagai perhiasan. Emas putih yang digunakan merupak aloi dari emas dengan nikel atau dengan paladium. Selain itu kadang mengandung perak, tembaga dan zink dalam jumlah kecil. Sekarang nikel jarang digunakan karena dapat memberikan reaksi tertentu pada orang yang menggunakan perhiasan dari emas putih.
Sekarang emas putih yang banyak digunakan sebagai perhiasan merupakan aloi dari emas dengan perak dan paladium. Dan untuk menghasilkan kilau putih yang lebih bagus emas putih seringkali dilapisi dengan rodium (Rh). Seperti pada emas kuning (yellow gold) kandungan emas pada emas putih juga dinyatakan sebagai karat, dimana kandungan emas pada emas putih 18 karat sama dengan kandung emas pada emas kuning 18 karat.
Perbedaan Emas Putih dan Platina
Dalam kehidupan sehari-hari istilah emas putih sering ditujukan pada platina. Hal ini disebabkan platina memiliki kilau yang menarik menyerupai kilau emas putih. Namun sebenarnya emas putih berbeda dengan platina, karena emas putih masih mengandung emas kuning yang konsentrasinya tergantung pada bilangan karat yang dimiliki. Platina merupakan unsur kimia dengan lambang Pt dengan nomor atom 78 dan memiliki titik didih 3800ºc dan titik leleh 1772ºC.
Platina dan emas putih kini paling banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Hal ini disebabkan selain menarik, kedua logam tersebut memiliki sifat mulia yakni sukar bereaksi sehingga kilau yang dihasilkan seolah-olah tidak berubah dari waktu ke waktu.
Berikut beberapa perbedaan antara emas putih dengan platina:
1. Platina memiliki kilau yang lebih menarik dari emas putih. Namun kilau emas putih akan sama seperti platina jika emas putih dilapisi rhodium.
2. Platina lebih berat dan lebih keras dari emas putih.
3. Platina lebih tahan lama dibanding emas putih.
Emas Ungu
Emas ungu atau emas lembayung merupakan aloi antara emas dengan dengan aluminium. Emas ungu yang diproduksi biasnya memiliki kadar 18K atau mengandung 79% emas selebihnya berupa aluminium.
Emas Biru
Emas biru merupakan aloi antara emas dengan indium. Selain itu, emas biru dapat diperoleh dari aloi antara emas dengan besi. Dengan konsentrasi emas 75% dan besi 25%.
Emas Hitam
Emas hitam dapat diperoleh dengan beberapa cara yakni
a. Melapisis emas dengan rhodium hitam atau ruthenium.
b. Aloi antara emas dengan kobalt atau kromium. Jenis emas ini sangat sukar untuk dioksidasi. Oleh sebab itu, kilau yang dihasilkanpun sangat stabil dalam kurun waktu yang lama.
Berikut beberapa negara yang memiliki koin emas. Nilai tukar koin emas tergantung pada harga emas dipasaran.
1.Australia – kangaroo KOIN EMAS
2.China – panda
3.Malaysia – kijang emas
4.Canada – maple leaf
5.Inggris – Britannia
6.Amerika Serikat – eagle dan buffalo
7.Afrika Selatan – Krugerrand
8.New Zealand – kiwi
9.Singapore – lion
10.Austria – philharmonic
Dikutip dari tulisan Emel Seran di http://wanibesak.wordpress.com />
Senin, 01 Oktober 2012
Menduga Harga Emas Dengan Dollar Base Money…
Banyak cara orang untuk memprediksi harga emas kedepan, semuanya memiliki argumennya sendiri. Maka melalui tulisan ini saya perkenalkan cara yang menurut saya sendiri cukup akurat. Saya menggunakan teori supply and demand yang sederhana saja. Bila Dollar dan emas kita anggap sebagai barang dengan supply and demand-nya masing-masing, maka interaksi keduanya akan membentuk harga yang menarik.
Untuk keperluan ini saya gunakan data supply uang yang paling dasar yaitu yang disebut base money atau the monetary base. Ini adalah uang yang paling likwid yang terdiri dari uang koin, uang kertas dan cadangan bank komersial di bank sentral. Data untuk base money Dollar saya ambil dari datanya the Fed.
Data ini kemudian saya padukan dengan data harga emas internasional yang disajikan oleh Kitco. Untuk keperluan analisa sederhana ini saya hanya ambil data per enam bulan – sejak pertengahan tahun 2008 sampai sekarang. Tahun 2008 saya pilih karena tahun tersebut adalah tahun dimana konsep Quantitative Easing mulai diperkenalkan, jadi penggelembungan uang Dollar terjadi mulai tahun itu.
Perhatikan sekarang perkembangan US$ base money yang saya padukan dengan pertumbuhan harga emas dalam grafik berikut :
Secara kasat mata dua grafik tersebut sangat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dalam statistik bisa dilihat dari correlation coefficient-nya yang sampai 99.87%, artinya kurang lebih ya sangat sangat berhubungan. Nah sekarang kita amati yang garis base money dahulu, mengapa base money Dollar melonjak menjadi lebih dari tiga kalinya dari pertengahan tahun 2008 (US$ 833 Milyar) menjadi US$ 2,615 Milyar pertengahan tahun ini ?. Antara lain karena selama periode ini ada dua kali QE yait QE 1 dan QE 2 yang masing-masing nilainya US$ 600 Milyar. Dapat kita katakan bahwa QE ternyata membawa peningkatan base money yang lebih besar dari jumlah QE itu sendiri. Bila total QE dari 2008 sampai dengan pertengahan tahun ini hanya US$ 1,200 Milyar ; US base money-nya ternyata bertambah sebesar US$ 1,782 atau mendekati 1.5 kalinya. Kita lihat harga emas dalam periode yang sama tersebut melonjak dari US$ 899/Ozt ke US$ 1,600. Atau secara rata-rata setiap tambahan 1 Milyar Dollar base money, menaikkan harga emas dunia dalam Dollar sebesar sekitar US$ 0.65/Ozt. Sekarang kita lihat kedepannya seperti apa kira-kira harga emas dunia dalam Dollar. QE III atau yang di pasar disebut QE-infinity, intinya merupakan rencana the Fed untuk mebanjiri ekonomi Amerika dengan tambahan US$ 40 Milyar/bulan tanpa batas yang ditentukan. Untuk sementara ini batas itu diperkirakan 2015 saat mereka berharap ekonominya pulih. Jadi dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada 27 bulan kali US$ 40 milyar atau US$ 1,080 Milyar uang baru ditambahkan oleh the Fed ke ekonomi Amerika. Bila dampaknya ke base money sama dengan QE 1 dan QE 2, maka dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada kenaikan Dollar base money sebesar 1.5 x US$ 1,080 Milyar atau US$ 1,620 Milyar. Dari sini kita bisa hitung harga emas sampai akhir 2014 kira-kira akan bertambah 0.65 x US$ 1,620 atau bertambah sekitar US$ 1,053/Ozt. Kalau sekarang harga emas di kisaran US$ 1,760/Ozt, maka akhir 2014 harga emas dunia akan berkisar di angka US$ 2,813/Ozt atau akan mengalami pertumbuhan mendekati 60% dari sekarang. Namanya juga dugaan, tentu saya bisa saja keliru. Tetapi yang jelas palu the Fed sudah diketok, QE-Infinity sudah digelindingkan. Kita hanya tahu apa dampaknya QE ini terhadap harga emas - yang berarti juga daya beli uang kertas kita - dari apa yang sudah terjadi dengan dua QE sebelumnya. Maka apa salahnya kita belajar dari apa yang sudah terjadi ini, kemudian kita memproteksi diri dari dampak buruknya yang sudah terbukti selama ini. Wa Allahu A’lam geraidinarsurabaya.blogspot.com />
Secara kasat mata dua grafik tersebut sangat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dalam statistik bisa dilihat dari correlation coefficient-nya yang sampai 99.87%, artinya kurang lebih ya sangat sangat berhubungan. Nah sekarang kita amati yang garis base money dahulu, mengapa base money Dollar melonjak menjadi lebih dari tiga kalinya dari pertengahan tahun 2008 (US$ 833 Milyar) menjadi US$ 2,615 Milyar pertengahan tahun ini ?. Antara lain karena selama periode ini ada dua kali QE yait QE 1 dan QE 2 yang masing-masing nilainya US$ 600 Milyar. Dapat kita katakan bahwa QE ternyata membawa peningkatan base money yang lebih besar dari jumlah QE itu sendiri. Bila total QE dari 2008 sampai dengan pertengahan tahun ini hanya US$ 1,200 Milyar ; US base money-nya ternyata bertambah sebesar US$ 1,782 atau mendekati 1.5 kalinya. Kita lihat harga emas dalam periode yang sama tersebut melonjak dari US$ 899/Ozt ke US$ 1,600. Atau secara rata-rata setiap tambahan 1 Milyar Dollar base money, menaikkan harga emas dunia dalam Dollar sebesar sekitar US$ 0.65/Ozt. Sekarang kita lihat kedepannya seperti apa kira-kira harga emas dunia dalam Dollar. QE III atau yang di pasar disebut QE-infinity, intinya merupakan rencana the Fed untuk mebanjiri ekonomi Amerika dengan tambahan US$ 40 Milyar/bulan tanpa batas yang ditentukan. Untuk sementara ini batas itu diperkirakan 2015 saat mereka berharap ekonominya pulih. Jadi dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada 27 bulan kali US$ 40 milyar atau US$ 1,080 Milyar uang baru ditambahkan oleh the Fed ke ekonomi Amerika. Bila dampaknya ke base money sama dengan QE 1 dan QE 2, maka dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada kenaikan Dollar base money sebesar 1.5 x US$ 1,080 Milyar atau US$ 1,620 Milyar. Dari sini kita bisa hitung harga emas sampai akhir 2014 kira-kira akan bertambah 0.65 x US$ 1,620 atau bertambah sekitar US$ 1,053/Ozt. Kalau sekarang harga emas di kisaran US$ 1,760/Ozt, maka akhir 2014 harga emas dunia akan berkisar di angka US$ 2,813/Ozt atau akan mengalami pertumbuhan mendekati 60% dari sekarang. Namanya juga dugaan, tentu saya bisa saja keliru. Tetapi yang jelas palu the Fed sudah diketok, QE-Infinity sudah digelindingkan. Kita hanya tahu apa dampaknya QE ini terhadap harga emas - yang berarti juga daya beli uang kertas kita - dari apa yang sudah terjadi dengan dua QE sebelumnya. Maka apa salahnya kita belajar dari apa yang sudah terjadi ini, kemudian kita memproteksi diri dari dampak buruknya yang sudah terbukti selama ini. Wa Allahu A’lam geraidinarsurabaya.blogspot.com />
Langganan:
Postingan (Atom)