Selasa, 11 Desember 2012

Inilah 10 Negara Yang Mengendalikan Emas Dunia

Negara mana yang mengendalikan emas dunia saat ini? Jawabannya tentu saja negara-negara yang memiliki cadangan emas tertinggi. Sudah menjadi konsep lumrah, dalam ilmu ekonomi, bahwa mereka yang memiliki persediaan komoditi tertinggilah yang mengendalikan suplai—thus harga.
Emas, saat ini, telah menjadi cadangan utama devisa. Di sisi lainnya, harga emas kian melambung dan tidak ada tanda-tanda penurunan. Langkah agresif bank central di AS dan Eropa membuat permintaan emas kian meningkat. Negara mana saja yang memiliki cadangan emas tertinggi di dunia, saat ini?

Sebuah media yang berfokus meliput perkembangan pasar ekuitas, 24/7 Wall St., menganalisa, bagaimana peringkat kepemilikan emas dibandingkan dengan “gross domestic product” (GDP) masing-masing negara besar—dan bagaimana angka perbandingan tersebut dibandingkan dengan 10 negara pemilik cadangan emas terbesar di dunia, dengan menggunakan data yang dirilis oleh World’s Gold Council.

Yang mengagetkan dari hasil analisa tersebut, seperti dilaporkan oleh 24/7 Wall St., ternyata GDP tidak selalu berbanding lurus dengan cadangan emas di suatu negara. Inggris misalnya, dengan GDP $2.43 trilyun dan menduduki peringkat ke-7 dunia, ternyata hanya menduduki peringkat ke-17 dunia dalam jumlah cadangan emas dengan bobot hanya 310.3 ton.

Contoh lainnya adalah Brazil, dengan GDP $2.5 trilyun dan menduduki peringkat ke 6 dunia, ternyata hanya menduduki peringkat ke-52 dalam hal cadangan emas dengan bobot hanya 33.6 ton (0.5% dari cadangan devisanya)

Inilah 10 negara memiliki cadangan emas tertinggi di dunia, versi World’s Gold Council (diurut dari peringkat ke-10 hingga peringkat ke-1):




Peringkat#10. India

Cadangan Emas: 557.7 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 10,0% GDP: $ 1,820,000,000,000 (peringkat ke-10 dunia) Kinerja Saham: Bombay BSE naik 7.6% di Kwartal-3 Sebenarnya India menduduki peringkat ke-11 menurut World Gold Council, tetapi karena peringkat ke-10 di duduki oleh Dana Moneter Internasional (IMF) yang mana bukan negara, sehingga India jadi naik satu tingkat jika IMF dihapus dari daftar. Menurut data dari World Gold Council, India melakukan pembelian emas secara agresif, konon menghabiskan dana hingga $7 milyar, di tahun 2009, ketika IMF menjual emas secara besar-besaran untuk menutupi kekurangan modal. Menarik untuk dicatat, penduduk India tergolong memiliki permintaan yang tinggi terhadap perhiasan emas. Sehingga diperkirakan India akan terus memborong emas di masa-masa yang akan datang.


Peringkat#9. Belanda

Cadangan Emas: 612.5 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 59.8% GDP: $ 838.000.000.000 (peringkat ke-17 dunia) Kinerja Saham: AEX naik 5.1% di kwartal-3 GDP Belanda tergolong kecil hanya menduduki peringkat ke-17 dunia, saat ini. Tetapi sungguh mengejutkan ternyata memiliki simpanan cadangan emas yang tergolong tinggi. Menurut analyst 24/7 Wall St., hal ini disebabkan karena Belanda adalah negara bekas penjajah yang tentu saja mengumpulkan emas pada masa itu. Dan, konon, Belanda tergolong negara yang jarang menjual emasnya. Terlebih-lebih dengan adanya krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh negara di Eropa, rasanya Belanda akan semakin ketat menjaga emasnya, untuk melindungi diri jika mata uang Euro melemah di masa-masa yang akan datang.


Peringkat#8. Jepang

Cadangan Emas: 765.2 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 3.2% GDP: $ 5,860,000,000,000 (peringkat ke-3 dunia) Kinerja Saham: Nikkei 225 turun 1.5% di Kwartal-3 Jepang sempat melakukan penjualan emas dalam angka yang signifikan mencapai $200 milyar pasca goncangan tsunami di negeri sakura tersebut—untuk stimulus dan pemulihan infrastruktur. Akan tetapi, di masa lalu, Jepang tergolong negara yang jarang menjual emas. Meskipun mata uang masih tergolong kuat, di masa-masa yang akan datang ada kemungkinan Jepang akan membeli kembali emas yang pernah mereka jual untuk menopang perekonomian mereka.


Peringkat#7. Rusia

Cadangan Emas: 936.7 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 9.6% GDP: $ 1,850,000,000,000 (Peringkat ke-9 dunia) Kinerja Saham: MICEX turun mendekati 4% di Kwartal-3 Analisis 24/7 Wall St sebelumnya menunjukkan bahwa cadangan Rusia di awal 2011 sudah mencapai 784 ton, setelah membeli 120 ton dalam 10 bulan pertama tahun 2010, lebih dari 100 ton pada tahun 2009 dan hampir 70 ton pada tahun 2007. Menurut data World Gold Council, Rusia terus melakukan aksi berburu emas, sehingga simpanan cadangan emas mereka diperkirakan akan terus naik di masa-masa yang akan datang.


Peringkat#6. Swedia

Cadangan Emas: 1,040.1 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 11.5% GDP: $ 660,000,000,000 (peringkat ke-19 dunia) Kinerja Saham: Pasar Swedia naik 7% di Kwartal-3 Dalam hal GDP, Swedia memang hanya menduduki urutan ke-19 di dunia, dengan populasi penduduk yang tergolong sangat rendah yaitu hanya 7.9 juta jiwa. Akan tetapi perlu diingat bahwa negara yang lebih dikenal dengan nama Swiss ini adalah bankirnya dunia. Para jetset dan kaum borju, dari seluruh penjuru dunia, mempercayakan keamanan asetnya di bank-bank Swiss. Sehingga menjadi wajar jika Swedia menjadi negara yang menyimpan cadangan emas dalam jumlah banyak di dunia.


Peringkat#5. Cina

Cadangan Emas: 1,054.1 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 1.7% GDP: $ 7,300,000,000,000 (peringkat ke-2 dunia) Kinerja Saham: Shanghai Composite 6.6% lebih rendah di Kw-3 China, saat ini, sudah tergolong produsen terbesar di dunia dengan jumlah populasi penduduk yang sangat tinggi. Dengan GDP peringkat ke-2 dunia, simpanan cadangan emas Cina tergolong rendah. Itupun setelah melakukan aksi beli emas antara 2003 dan 2009 sebesar 454 ton. Sudah menjadi pemahaman semua analyst bahwa Cina berambisi untuk menjadi negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Meskipun Cina berusaha keras mengendalikan posisi Yuan terhadap Dollar AS, analyst berpendapat bahwa itu saja tidaklah cukup. Cina masih perlu memperkuat cadangan emasnya, sehingga analyst memperkirakan cadangan emas Cina akan tetap tinggi, bahkan mungkin akan meningkat lagi di masa-masa yang akan datang, setidaknya akan menduduki peringkat ke-2 atau 3 dunia.


Peringkat#4. Perancis

Cadangan Emas: 2,435.4 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 71.6% GDP: $ 2,770,000,000,000 (peringkat ke-5 dunia) Kinerja Saham: CAC naik 4.9% di Kwartal-3

Di masa pemerintahan Nicolas Sarkozy, Perancis berstatus negara dengan perekonomian terkuat kedua di Zona eropa. Banyak analyst memperkirakan penerusnya, Presiden Francois Hollande, akan melanjutkan langkah-langkah penguatan ekonomi yang dilakukan oleh sarkozy. Target pendapatan dari sektor pajak kemungkinan akan semakin digenjot dengan membidik golongan masyarakat yang ada di sana. Dan ini bisa menjadi bumerang karena banyaknya masyarakat golongan kaya yang mulai hengkang meninggalkan negara tersebut. Sehingga, banyak analyst yang memperdiksi Perancis akan menjual emas di masa-masa yang akan datang untuk menopang perekonomiannya.


Peringkat#3. Italia

Cadangan Emas: 2,451.8 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 72% GDP: $ 2,2 triliun (peringkat ke-8 dunia) Kinerja Saham: Borsa Italiana MIB naik 5.7% di Kwartal-3 Di kawasan Eropa, Italia adalah salah satu negara yang mengalami kondisi ekonomi terburuk belakangan ini setelah Yunani tentunya. Pemerintah Italia dan Uni Eropa memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk memulihkan kondisi perekonomian negara tersebut. Dan jika tidak berhasil, diperkirakan akan membuat krisis ekonomi akan semakin memburuk. Meskipun menyandang GDP peringkat ke-8 dunia, analyst memperkirakan Italia tidak akan mungkin bisa menambah persediaan cadangan emasnya, setidaknya hingga kondisi ekonomi eropa pulih.


Peringkat#2. Jerman

Cadangan Emas: 3,395.5 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 72.4% GDP: $ 3,600,000,000,000 (peringkat ke-4 dunia) Kinerja Saham: DAX naik 12.4% di Kwartal-3 Jerman, saat ini, termasuk salah satu negara dengan perekonomian yang sedang di kawasan Eropa, tidak terlalu bagus tetapi juga tidak terlalu buruk. Dengan GDP peringkat ke-4 dunia, banyak analyst memperkirakan Jerman akan segera beralih ke aset-aset lunak (kertas). Jika benar demikian, maka bisa jadi negerinya Hitler itu akan banyak menjual cadangan emasnya di masa-masa yang akan datang. Hanya raja, banyak pengamat yang berpendapat bahwa itu terlalu berbahaya bagi Angela Merkel dan penerus nya, mengingat inflasi Jerman nampaknya akan terus meningkat di masa-masa yang akan datang. Dalam kondisi inflasi yang tinggi, menurut pengamat, mestinya Jerman mempertahankan cadangan emasnya dan menunda pembelian aset-aset lunak.


Peringkat#1. Amerika Serikat

Cadangan Emas: 8,133.5 ton Total Persentase Cadangan Devisa: 75.4% GDP: $ 15 triliun (peringkat pertama dunia) Kinerja Saham: S&P 500 naik 5,7% di Kwartal-3 Peringkat pertama masih diduduki oleh AS. Tentu saja AS senantiasa menjaga agar cadangan emasnya tetap tinggi mengingat Dollar AS sampai saat ini masih menjadi mata uang cadangan global—disamping untuk menjaga neraca perdagangan negara tersebut tetap sehat. Dari dahulu, AS tetap bercokol di peringkat pertama dunia. Ini seharusnya tidak mengejutkan bahwa AS adalah pemegang terbesar emas karena dolar adalah mata uang cadangan global dan AS memiliki jauh PDB terbesar dari negara mana pun. Jika perhitungan inflasi yang digunakan oleh World Gold Council benar, maka bisa jadi AS masih akan tetap menduduki peringkat teratas dalam hal kepemilikan cadangan emas, di masa-masa yang akan datang.
Tags: cadangan emas, emas, GDP, harga emas Source : jurnalakuntansikeuangan.com />

Minggu, 21 Oktober 2012

Data ekonomi China menyebabkan harga emas murah

NEW YORK. Harga kontrak emas mencatat penurunan untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.44 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.744,70 per troy ounce.

Penurunan harga emas terjadi setelah perekonomian China memberikan sinyal perbaikan pertumbuhan. Kondisi ini meredakan tekanan terhadap pemerintah atas kebijakan stimulus.

"Investor tidak lagi yakin apakah dibutuhkan stimulus China setelah dirilisnya data ekonomi yang cukup kuat. Selain itu, pasar juga berhati-hati dan menunggu hasil pertemuan di Eropa," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.

Sekadar tambahan, tingkat produksi industri, penjualan ritel, dan investasi pada aset-aset tetap di China mencatatkan pertumbuhan pada September setelah turun selama tujuh kuartal. Sedangkan tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh 7,4% pada kuartal 3, sesuai dengan estimasi ekonom.

Source : http//investasi.kontan.co.id/news/data-ekonomi-china-menyebabkan-harga-emas-murah/2012/10/19

Kamis, 11 Oktober 2012

Kecemasan inflasi menyebabkan emas kembali diburu

NEW YORK. Harga kontrak emas ditransksikan naik tadi malam di New York. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.770,60 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 13%.

Kenaikan harga emas terjadi setelah pengajuan klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir. Faktor lainnya adalah pemangkasan suku bunga Korea Selatan dan Brazil untuk menggairahkan kembali perekonomian.

Sekadar tambahan informasi, Bank of Korea menurunkan suku bunga untuk kali kedua pada tahun ini. Sedangkan bank sentral Brazil menurunkan suku bungan ke rekor terendah di level 7,25%.

"Ada optimisme menyeluruh terhadap perekonomian AS. Hal ini mempengaruhi pasar komoditas dan saham," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago. Dia menambahkan, ada kecemasan yang muncul mengenai kenaikan inflasi seiring bertambahnya likuiditas ke dalam sistem.

Source : investasi.kontan.co.id

Senin, 08 Oktober 2012

Dollar menguat, kilau emas memudar di NY

NEW YORK. Harga kontrak emas di New York tadi malam masih tertekan. Pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.775,70 per troy ounce di Comex, New York. Pada 5 Oktober lalu, harga si kuning kinclong mencapai US$ 1.798,10 per troy ounce, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 9 Nnvember lalu.

Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah penguatan dollar AS yang pada akhirnya memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif. Sekadar informasi, dollar menguat 0,5% terhadap sejumlah mayoritas mata uang utama dunia di tengah spekulasi Spanyol berupaya keras menghindari bailout karena utang yang sudah menggunung.

"Dollar yang menyebabkan pasar menjadi lebih tenang. Ada juga aksi profit taking," jelas Pratik Sharma, fund manager Atyant Capital.

Catatan saja, pada September, harga emas melonjak 5,1% seiring dikucurkannya program stimulus di AS, Eropa, dan Jepang. Selain itu, rendahnya tingkat suku bunga acuan menyebabkan pesona emas sebagai investasi alternatif lebih berkilau dibanding mata uang.

Source : investasi.kontan.co.id

Rabu, 03 Oktober 2012

Harga emas naik, investor wait and see

JAKARTA. Harga emas batangan membuntuti tren penguatan logam berharga di pasar dunia. Banderol harga logam mulia, Senin (3/9), seharga Rp 561.000 per gram. Emas lantakan seberat 1 gram di Logam Mulia itu naik 1,81% dibanding harga di hari sebelumnya. Harga di atas Rp 560.000 itu, terakhir terjadi pada 5 Maret 2012.

Pernyataan Ben Bernanke, Pimpinan The Federal Reserves, untuk menyiapkan langkah yang mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), menuai respon positif dari pasar. Meski, Bernanke tidak tegas menyebut tentang adanya quantitative easing ketiga (QE3). Head of Analyst Askap Futures, Suluh Wicaksono, mengatakan, kenaikan harga emas batangan hingga mencapai Rp 10.000 cukup fantastis. Selain kenaikan harga emas global, kurs rupiah yang melemah ikut andil mengerek harga emas Antam.

Sepekan ini, Suluh memprediksi, harga emas dunia akan menyentuh US$ 1.700 per ons troi. Dengan asumsi kurs adalah Rp 9.585 per dollar AS, maka harga emas Antam bisa mencapai Rp 564.000 per gram. Hingga akhir September, ia memprediksi harga emas dunia bisa mencapai US$ 1.715 per ons troi. "Di level tersebut, harga emas batangan bisa Rp 568.500 per gram," kata dia. Namun, Zulfirman Basir, Analis Monex Investindo Futures, menilai, penguatan harga emas cuma bertahan sementara. Krisis utang Eropa akan menahan laju penguatan emas. Apalagi, data manufaktur terbaru China, Juli lalu, mempertegas ekonomi negara itu, tengah kontraksi.

Zulfirman memproyeksikan, harga emas dunia berpotensi terkoreksi cukup dalam, pada pertengahan bulan ini. Data ekonomi dari AS, Eropa dan Asia masih menjadi penyebab. "Pada saat itu bisa menjadi peluang untuk membeli emas," ujar Zulfirman. Secara historis, menurut Suluh, pada bulan September hingga Desember, harga emas akan cenderung menguat. Ia memprediksi, harga emas batangan bisa naik mencapai Rp 580.000 per gram hingga akhir tahun.

Menurut Ibrahim, Senior Analis Harvest International Futures, meski tidak melaju kencang, namun penguatan emas akan awet. Dalam hitungan Ibrahim, di akhir tahun ini, harga emas batangan bisa mencapai Rp 564.270 per gram. Kendati prospek masih cerah, Herman Djazi, Vice President Bisnis Logam Mulia Antam menyatakan, investor relatif wait and see. Kenaikan harga emas bisa membuat volume penjualan emas melemah di bulan ini.

Penurunan permintaan emas memang telah terlihat dari penjualan bulan Juli yang turun 29,34% dibanding bulan sebelumnya. “Apalagi rupiah juga sedang melemah,” ungkap Herman.

Source : investasi.kontan.co.id

Dengan Dinar, Harga Kambing Tetap Sepanjang Jaman

Harga Kambing Tetap Sepanjang Jaman, Menarik sekali bicara tentang dinar, dinar tak ubahnya sebuah kepingan emas yang pada jaman dahulu di gunakan sebagai mata uang. Dinar yg terbuat dari emas juga di yakini mampu mempertahankan nilainya sepanjang jaman dan tidak mudah runtuh oleh kenaikan inflasi. Berbeda dengan mata uang rupiah atau dollar yang makin hari semakin tak bernilai. Masih berhubungan dengan Dinar, saya mencoba untuk memberikan gambaran tentang studi nilai dinar sampai beberapa puluh tahun silam dengan perkembangan harga kambing :D, sekali lagi saya mengambil sample yg mudah untuk mendapatkan datanya dari tahun ke tahun kebelakang.

Sekali-sekali coba bertanya pada kakek atau nenek kita, berapa harga kambing tahun 60-an ? Hmm, kalau Ibu saya sih cuman ingat pertengahan tahun 70-an ketika kakak saya lahir kemudian beli kambing untuk aqiqah harganya masih Rp. 8000/ekor. Ada data di internet kalau sekitar tahun 1968 harga kambing kurang lebih Rp 1600/Ekor. Tahun 1997 saya masih ingat betul ketika menemani Bapak keliling cari kambing buat kurban, saya masih sangat ingat harganya berkisar antara Rp.175.000 - Rp. 250.000.



Kemudian berdasarkan searching di internet, mencoba mencari data harga kambing sepanjang mulai tahun 2000 sampai 2012, ternyata tidak sulit untuk menemukannya. Sangat banyak referensi di internet, termasuk dengan mudah-nya saya mendapatkan data berapa harga 1 Dinar di sepanjang tahun 2000 s/d 2012 ini. Hasilnya seperti dalam table di bawah ini.

Penjelasan dan analisa data yang bisa di ambil :
• Tabel di atas adalah tabel perkembangan harga 1 Keping Dinar dari tahun 2000 - 2012, sementara di sebelahnya adalah perkembangan harga 1 ekor Kambing ukuran sedang di tahun yg sama sebagai perbandingan. Kemudian di bagian paling kanan adalah Harga Kambing di tahun itu jika di konversikan dalam satuan dinar.

• Secara sepintas bisa kita lihat bahwa seakan-akan harga Dinar mengikuti perkembangan harga kambing bahkan sedikit mengalami penurunan harga kambing thd dinar. Secara perhitungan matematis dengan pembulatan 2 angka di belakang koma, bisa kita simpulkan bahwa harga kambing dari tahun 2000 - 2012 berkisar antara 0,6 - 1,3 Dinar atau Rata-rata 1 Dinar.

• Artinya bahwa kurang lebih selama 12 tahun terakhir, harga kambing selalu tetap yaitu 1 Dinar "Berdasarkan Referensi Data Real di Internet". Berdasarkan cerita yang lebih lampau,, ada sebuah Hadits, dan ini tentunya kisah di jaman Nabi di terangkan bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan 1 Dinar kepada sahabatnya untuk di belikan 1 ekor kambing. Bisa kita bayangkan di jaman ratusan bahkan ribuan tahun silam, harga kambing pun 1 Dinar, sama persis dengan tahun 2012 ini :D:D

• Coba perhatian tabel di atas. Tahun 1968 harga kambing Rp. 1600 kemudian thn 2012 harga kambing menjadi Rp. 1.600.000 (Rata-rata kenaikan 17% / tahun). Dengan perkembangan sebesar itu bisa di perkirakan bahwa 10 tahun lagi harga 1 ekor kambing Rp. 7,5 Juta atau 20 Tahun lagi Rp. 37 Juta atau 50 tahun lagi harga kambing 3,5 Milyar... Wowww, silahkan di hitung sendiri :D. APAKAH MUNGKIN ?? Sangat Mungkin, sama arti-nya jaman kakek nenek kita dulu thn 1968 (34 Tahun silam) ketika dulu harga kambing sebesar Rp.1600, bagaimana reaksinya jika mengetahui harga kambing sekarang Rp. 1.600.000, pasti mereka juga tidak percaya kalau harga kambing sudah naik 1000X

• Bagaimana menurunnya nilai Rupiah bisa kita rasakan sekarang ini. Kalau jaman dulu duit Rp.1600 bisa buat beli 1 EKOR KAMBING, sekarang dengan uang 2000 rupiah saja mungkin cuman dapat 2 TUSUK SATE KAMBING saja, lalu kemana EKOR-nya ?? hehehe

Kesimpulannya, jika sekarang kita menyimpang 1 Dinar, artinya sampai kapanpun dengan 1 Dinar tersebut, kita tetep mampu beli 1 EKOR KAMBING/><

Source : http://blogger-coepoe.blogspot.com//span>

Selasa, 02 Oktober 2012

Harga Emas Batangan Antam 'Terpeleset' Rp 2.000/Gram

Jakarta - Harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun. Setelah kemarin naik Rp 4.000/gram, hari ini harga emas batangan Antam turun Rp 2.000/gram. Dikutip detikFinance dari situs Logam Mulia, harga emas batangan pecahan 1 gram turun dari Rp 589.200 per gram, menjadi Rp 587.200/gram. Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam turun dari Rp 519 ribu per gram menjadi Rp 518 ribu per gram. Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 587.200 Pecahan 5 gram Rp 2.786.500 Pecahan 10 gram Rp 5.532.000 Pecahan 25 gram Rp 13.755.000

dikutip dari detikfinance.com